Kamis, 02 Mei 2013

My little Sister

Hari ini mulai tampak tenang, matahari seolah memunculkan sinarnya dan juga dipandu oleh awan di sekelilingnya. Aku memulai aktivitas seperti biasanya dan pulang seperti biasanya lalu aku mendengar berita bahwa akan ada penghuni baru yang akan berkunjung di sini namanya Laura

*sebelah kiri dan di kanan namanya Putri
Dan semuanya mulai berbisik-bisik tentang beberapa kemungkinan buruk yang akan dijalaninya ketika akan sampai di rumah ini. lalu dia datang jauh hari dari bandung ke sini hanya ditemani ibunya tercinta untuk menjalani sekolahnya yang terhambat waktu lalu sehingga dia hanya pasrah dan mengulangi lagi untuk lulus dikemudian hari.

Dia menyampaikan beberapa pesan juga untukku "Le kalau perlu apa apa cecenya di bantu ya le...". "inggih bude " jawabku dengan halus. lalu setelah itu aku meninggalkan mereka yang tengah asyik mengobrol di ruang tamu.selang 4 hari kemudian ibunya pergi untuk melanjutkan pekerjaannya yaitu sebagai wiraswasta yang hanya ditemani si bungsu setiap memulai aktivitasnya.

Kalau dilihat sih ngak cantik cantik amat tapi ya ngak buruk-buruk amat kok tapi yang jelas dia murid tercedas di sekolah lamanya, itu masih jadi pertanyaan kenapa dan bagaimana. Lalu dia diterima di sekolah favorit yang banyak juga siswa siswi cerdas, kaya dan cantik pula.

Hari berganti mingggu berganti bulan banyak  kisah kisah menarik tentang dia dan teman temannya,lalu hari hari indah diselingi canda dan tawa jadi makanan khas di sekitar rumah ini. "hey aji what do you thing about this?" sambil menunjukan pulpen miliknya. "itu pulpen and i think there was ora larang" kataku sambil mengetesnya. "what its ora larang aji aku ngak ngerti apa itu -__-" . "itu ngak terlalu mahal ,iya kan?" jawabku. "Ngak mahal gigimu! ini dikasih ceceku katanya ini harganya 2$"
"jadi intinya pamer nie? paling ngak lama macet itu".
"kiramu jalan raya pake macet segala -__-"

Ya begitulah walau tampak sombong tapi dia hanya ngasih sekedar info ,kadang kami debat agama karena aku mau dia kembali ke islam sesuai dari ibunya yang dulu tapi entah kenapa dia menjadi kristen? miris sekali yah... tapi itulah dunia sekarang. Dan kadang bernyanyi bersama serta hampir setiap hari belajar bersama, tapi itu memang kewajiban kalau ingin tinggal disini-__-*yah miris sekali pemirsa. Memang sih kalau kita la debat kita tu kaya air dan api,tapi tetap nyatu kok walau seperti perang dingin setiap hari.

Selang beberapa bulan telah berlalu lalu tiba seminggu sebelum ujian. Moment tersebut kumanfaatkan dengan memikirkan beberapa inovasi tentang bagaimana cara agar membuat aku sendiri pintar... yang dari brainware,meditasi ,terapi rangkum materi serta main map dan al hasil yang membanggakan aku bisa dan mengerti walau hanya beberapa pelajaran yang kuterima tapi tak apalah namanya usaha kan.

Di setiap hari liburnya selalu mengantarnya ke sekolah, walau ribet namanya saudara ya begitulah pakek hati aja jalaninya. H-5 sebelum keberangkatan rasa sedih pun terasa *serasa alay ya tapi memang bener loh. Makan ngak nyaman dan hati terasa pusing dan bingung kalo cek badan memang rada-rada anget sih *ngak nyambungnya...

Dan tiba saat 

Tidak ada komentar: